I Love Him

Senin, 30 Oktober 2017

Contoh puisi untuk AYAH

Aku adalah sosok setengah manusia yang belum sepenuhnya menjadi manusia. Kenapa?? Karena aku masih jiwa yang kecil dan masih membutuhkan sosok keluarga tempat ku bertumpu.

Aku adalah seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Pertama di daerah Panumbangan. Saat ini aku kelas 3 dan sebentar lagi aku akan menjalani hari-hari akhir aku di SMP ini. Tak banyak yang aku ingin ucap dalam hal ini. Cukup KENANGAN dan IMPIAN AKHIR.
Karena waktu ku tak lagi banyak di sekolah ini. Aku ingin sedikit memberikan hasil tulisan tangan serta ide yang coba aku buat.

Ada banyak sosok yang selalu ku rindu dalam diamnya kata dan sejuta cerita.
Tepat hari Ayah yang telah berlalu beberapa hari yang lalu. Meskipun aku belum bisa dan mungkin tak bisa memberikan yang terbaik untuk Ayah, tapi tetap saja aku ingin mencurhakan sedikit isi hati lewat sebuah puisi. Meski hanya sekedar kata tetapi semoga bermakna.
Mari simak puisinya..



PELINDUNG SEJATI


Tepat dibawah guyuran hujan
Setiap hari
Dibawah terik 
Mentari pagi
Engkau berdiri kokoh
Sangat berarti
Lambang dari kekuatan diri

Sampul bernuansa lelaki sejati
Tetapi hati penuh duri
Sosok yang gagah perkasa 
Sosok yang patut di perjuang oleh CINTA 
Cinta dari pelupuk mata 
Dan berakhir dengan sujud bahagia

Engkau yang telah mengambil alih tanggung jawab 
Tanggung jawab dari kedua pusatnya
Pusat hidup dan matinya
Antara jiwa dan raganya

Buliran peluh mengalir bahagia
Sejuta lelah kau bangga
Dengan hati bahagia
Kau memberi cinta pada keluarga

Beruntai do'a kau panjatkan
Beruntai pujian kau lontarkan
Beratus kata ku ucap
Beratus cinta kau tanggap

KAULAH YANG TERBAIK
PAHLAWANKU... AYAH...


*RinRin

1 komentar: